Apa itu Mesin Arang Cangkang Sawit ?

CHENGJIN LAI karbonisasi cangkang inti sawit secara terus menerus lini produksi adalah solusi tingkat industri yang dirancang khusus untuk pemanfaatan limbah bernilai tinggi di industri kelapa sawit. Melalui teknologi pirolisis yang efisien, sistem ini secara langsung mengubah akumulasi cangkang inti sawit menjadi biochar bernilai kalori tinggi, yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar industri berkualitas tinggi atau bahan mentah pemrosesan dalam, menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan.

Keunggulan peralatan inti terletak pada operasi otomatisnya yang berkelanjutan, memastikan pemrosesan skala besar dan efisiensi tinggi, sementara teknologi resirkulasi gas buang secara signifikan mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya bahan bakar eksternal. Sistem terintegrasi mencakup unit penghilangan debu dan pemurnian gas buang yang efisien, menjamin kepatuhan penuh terhadap standar lingkungan di seluruh proses produksi.
Hal ini tidak hanya sepenuhnya menyelesaikan tekanan lingkungan yang disebabkan oleh akumulasi cangkang sawit namun juga mengubahnya dari beban biaya menjadi titik pertumbuhan keuntungan yang berkelanjutan., mendukung perusahaan dalam mencapai peningkatan industri dari pengelolaan limbah menjadi produksi energi ramah lingkungan.
Apa itu Arang Cangkang Sawit ?

Arang cangkang sawit, juga dikenal sebagai arang sawit atau arang inti sawit, adalah bahan bakar premium terbarukan. Hal ini ditandai dengan itu nilai kalori yang tinggi (5,200-5,500 kkal/kg), sifat pembakaran bersih (tidak mengeluarkan asap, bau, atau racun), Dan permintaan pasar yang signifikan. Seperti yang ditunjukkan dalam laporan, kandungan energinya jauh melebihi biofuel konvensional. Siap menjajaki peluang ini? Hubungi kami untuk berinvestasi pada lini produksi arang cangkang sawit Anda sendiri.
|
Arang cangkang sawit |
|
|
Memperbaiki Bahan Volatil Karbon |
70%-85% |
|
Kandungan Abu |
10%-20% |
|
Kadar Air |
8%-15% |
|
Kadar Air |
≤ 5% |
|
Karbon (C) |
75%~85% |
|
Hidrogen (H) |
2%~3% |
|
Oksigen (HAI) |
5~10% |
|
Nilai Pemanasan Lebih Rendah (LHV) |
5,800 – 7,000 kkal/kg |
Proses Pembuatan Arang Cangkang Sawit

01 Perlakuan Awal Bahan Baku: Sebelum memasukkan cangkang sawit ke dalam reaktor, mereka perlu dipersiapkan dengan baik:
02 Pengeringan: Keringkan cangkang dengan pengering untuk menjaga kadar airnya tetap di bawah 15%.
03 Penghancur: Jika cangkangnya terlalu besar, mereka mungkin perlu dihancurkan atau diparut menjadi potongan-potongan kecil (5-20mm) untuk pemrosesan yang seragam.
04 Pirolisis/Karbonisasi Cangkang Sawit: Mesin kemudian akan memulai proses pirolisis. Selama tahap ini, cangkang inti sawit melepaskan gas yang mudah menguap, meninggalkan karbon padat (biochar). Suhu di dalam reaktor sangat penting untuk mencapai kualitas biochar yang diinginkan. Zona suhu sedang: Di silinder bagian dalam reaktor, bahan biomassa mengalami pengeringan sekunder dan semi-karbonisasi. Zona suhu tinggi: Kemudian sekrup mendorongnya hingga jatuh ke dalam silinder luar reaktor untuk pirolisis sempurna, memproduksi biochar.
05 Pemulihan Biogas: Saat cangkang mengalami pirolisis, biogas dimurnikan kotorannya sehingga dapat digunakan sebagai gas yang mudah terbakar untuk menyediakan energi bagi mesin arang cangkang inti sawit.
06 Pengumpulan Arang Cangkang Sawit: Setelah proses pirolisis, sistem pendingin air memastikan bahwa biochar didinginkan dengan aman hingga mencapai suhu kamar, mencegah pembakaran saat terkena udara. Sekrup tersebut mendorong biochar ke lokasi pengumpulan yang diinginkan.
Bidang Aplikasi Arang Cangkang Sawit

1. Mengurangi Polusi Limbah Pertanian
Industri minyak sawit menghasilkan cangkang inti sawit dalam jumlah besar sebagai produk sampingannya, yang sering kali dibuang melalui penimbunan atau pembakaran terbuka—praktik yang berkontribusi signifikan terhadap degradasi tanah dan polusi udara. Dengan mengubah residu bernilai rendah ini menjadi sumber daya yang berguna melalui pirolisis, kami secara efektif memitigasi dampak lingkungan dan mendukung lahan dan udara yang lebih bersih.
2. Mengurangi Emisi Karbon untuk Keberlanjutan
Arang cangkang sawit menawarkan alternatif yang layak untuk bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak. Penerapannya membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi intensif karbon, sehingga menurunkan emisi karbon secara keseluruhan. Pergeseran ini tidak hanya mengatasi permasalahan iklim namun juga mendorong penerapan praktik energi berkelanjutan secara lebih luas.
3. Mendorong Ekonomi Sirkular dan Industri Ramah Lingkungan
Mengubah limbah pertanian menjadi produk berharga seperti biochar merupakan perwujudan prinsip ekonomi sirkular. Lebih-lebih lagi, proyek karbonisasi cangkang sawit merangsang penciptaan lapangan kerja lokal dan memperluas rantai nilai hayati, membuka jalan menuju lingkungan yang lebih hijau, perekonomian regional yang lebih tangguh dibangun berdasarkan model industri berkelanjutan.
Kasus Global Mesin Arang Cangkang Sawit



